NARKOBA
Aku bicara bukan untuk langit dan bumi
Aku bicara juga bukan untuk bintang dan bulan
Aku bicara bukan untuk ranting dan batang
Dan bukan pula aku bicara untuk laksaan binatang
Tetapi dengan kesaksian semua
Aku bicara untuk makhluq khalifah Tuhan
Wahai anak-anak manusia
Telah banyak orang cerdas jadi bego
Telah banyak orang rajin jadi malas
Telah banyak orang kaya jadi gembel
Telah banyak orang terhormat jadi hina
Telah banyak orang sehat jadi sakit
Telah banyak orang berduit jadi bokek
Telah banyak orang waras jadi gila
Telah banyak orang saleh jadi toleh
Telah banyak anak jujur jadi pendusta
Telah banyak orang ramah nan lugas jadi pemarah nan beringas
Telah banyak desa damai jadi kacau
Telah banyak keluarga sakinah jadi amburadul
Telah banyak orang tua ceria jadi pemurung
Telah banyak orang bebas merdeka jadi keluar masuk penjara
Hanya karena narkoba
Narkoba telah dan akan terus
merenggugut apa saja
hidupmu akan berubah seratus delapan puluh derajat
hidupmu tak akan punya pangkat dan martabat
hidupmu akan penat dan kian melarat dan
yang penting...
hidupmu akan celaka dunia akhirat
karena narkoba
yang mestinya pantas
kau anggap keparat, karenanya
stop dari sekarang
wahai manusia-manusia terhormat
(asmu’i)
NARKOBA” Jangan sampai deh !!!!
Hirup pikuk kehidupan yang serba modern sekarang ini mambuat aku sedikit terdorong untuk mengangkat topik masalah “NARKOBA”. Bukankah karena barang itu gak sedikit saudara-saudara kita yang hampir kehilangan hidupnya. Ini pun di dasari pada banyaknya kasus yang telah terkuak di negara kita ini. Dan anehnya pemakai narkoba ini gak pernah berkurang tapi malah bertambah jumlahnya. Heran aku…!!!
Sebagai contoh seorang anak muda belia sekarang ini sangat mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang negatif. Kenapa saya bilang begitu, karena tidak sedikit anak yang kedapatan memakai narkoba tuh dari kalangan anak smp dan sma…. Yang seharusnya datang ke sekolah untuk belajar agar kelak bisa sukses dan membahagiakan orangtuanya, malah yang terjadi sebaliknya.
Sebenarnya apa sich keuntungan memakai Narkoba itu ??? Pernah gak terbayang di benak kita bahwa pemakai narkoba itu ada yang sukses jadi pemimpin, atau ada yang karirnya menanjak gara-gara memakai narkoba, atau pula kita sebagai pelajar mendapat Juara umum juga karena narkoba???. Jawabannya cuma satu yaitu tidak. Malah pada kenyataannya yang terjadi adalah kebalikan dari semua itu. Yang kaya jadi bangkrut, yang tenar dan terkenal banyak fans malah sebaliknya jadi kehilangan semuanya…
Jadi buat teman-teman yang sempat baca topik yang singkat ini, saya mengajak secara pribadi maupun sebagai generasi muda bangsa
Banyak kok wadah yang bisa kita jadikan untuk memerangi narkoba. Salah satunya lewat blog-blog kita para bloger (meskipun aku baru dalam dunia blog), paling tidak yah mulai dari diri pribadi kita masing-masing…..
“Jangan hancurkan hidupmu dengan narkoba, tetapi buatlah hidupmu seindah mungkin tanpa narkoba dan berguna bagi orang lain”
Salam Anti Narkoba
DAMPAK NARKOBA
DAMPAK NARKOBA
April 16, 2008 at 7:30 am (bAhAyA BaNgEt nArKoBa)
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Berkata “Tidak” Pada Tawaran Pemakaian Narkoba
Semua orang yakin dirinya tidak akan pernah menyalahgunakan narkoba. Namun kenyataannya, semua orang pernah menerima tawaran salah satu jenis narkoba. Penawaran terjadi dalam kehidupan sehari-hari, pada setiap waktu dan di setiap tempat. Awalnya menolak. Karena bujukan, ingin tahu, ingin mencoba, apalagi gratisan, akhirnya mau menerima, dan pemakaiannya berlanjut.
Itu sebabnya orang tidak siap, ketika menghapdapi situasi penawaran narkoba. Orang harus terampil berkata ?tidak?. Jika tidak, meskipun tahu bahaya narkoba, belum tentu mampu menolaknya. Perlu sikap percaya diri, agar mampu menolak tekanan kelompok sebaya.
a. Berkata ?tidak? dan ucapkan terima kasih.
b. Berkata ?tidak? dan beri alasan yang jelas.
c. Tetap berkata ?tidak?, walaupun dibujuk berkali-kali.
d. Alihkan pembicaraan.
e. Hindari tempat rawa pemakaian/peredaran narkoba.
f. Perkuat jumlah kelompok anti-narkoba.
Apa Yang Dapat Anda Lakukan?
1. Pelajari fakta tentang pengaruh narkoba, mengapa berbahaya. Informasikan
kepada orang-orang lain.
2. Kenali situasi penawaran narkoba. Latih cara menolaknya secara tegas.
3. Dorong teman-teman untuk juga menolaknya. Perkuat kelompok anti-narkoba.
Hormati dan taati mereka yang memiliki otoritas atas Anda (orang tua, guru,
pemimpin, peraturan/undang-undang).
4. Bangun kehidupan berdisiplin. Tekuni apa yang anda kerjakan. Jadilah teladan
dalam berdisiplin, tidak menggunakan narkoba, dan tidak merokok.
CIRI-CIRI PERILAKU PECANDU DI RUMAH & SEKOLAH
TANDA-TANDA PERILAKU
1. Jika Diajak Bicara Jarang Mau Kontak Mata
2. Bicara Pelo/Cadel
3. Jika Keluar Rumah Sembunyi-Sembunyi
4. Keras Kepala/Susah Dinasehati
5. Sering Menyalahkan Orang Lain Untuk Kesalahan Yang Dia Buat
6. Tidak Konsisten Dalam Berbicara (Mencla-Mencle)
7. Sering Mengemukakan Alasan Yang Dibuat-Buat
8. Sering Berbohong
9. Sering Mengancam, Menantang Atau Sesuatu Hal Yang Dapat Menimbulkan Kontak Fisik Atau Perkelahian Untuk Mencapai Keinginannya
10. Berbicara Kasar Kepada Orang Tua Atau Anggota Keluarganya
11. Semakin Jarang Mengikuti Kegiatan Keluarga
12. Berubah Teman Dan Jarang Mau Mengenalkan Teman-Temannya
13. Teman Sebayanya Makin Lama Tampak Mempunyai Pengaruh Negatif
14. Mulai Melalaikan Tanggung Jawabnya
15. Lebih Sering Dihukum Atau Dimarahi
16. Bila Dimarahi, Makin Menjadi-Jadi Dengan Menunjukkan Sifat Membangkang
17. Tidak Mau Mempedulikan Peraturan Di Lingkungan Keluarga
18. Sering Pulang Lewat Larut Malam
19. Sering Pergi Ke Disco, Mall Atau Pesta
20. Manghabiskan Uang Tabungannya Atau Selalu Kehabisan Uang (Bokek)
21. Barang-Barang Berharga Miliknya Atau Milik Keluarga Yang Dipinjam Hilang Dan Sering Tidak Dilaporkan
22. Sering Merongrong Keluarga Untuk Meminta Uang Dengan Berbagai Alasan
23. Selalu Meminta Kebebasan Yang Lebih
24. Waktunya Di Rumah Banyak Dihabiskan Di Kamar Sendiri Atau Di Kamar Mandi
25. Jarang Mau Makan Atau Berkumpul Bersama Keluarga
26. Sikapnya Manipulatif
27. Emosi Tidak Stabil (Naik-Turun)
28. Berani Berbuat Kekerasan Dan Kriminal
29. Ada Obat-Obatan, Kertas Timah, Bong (Botol Yang Ada Penghisapnya) Maupun Barang Aneh-Aneh Lainnya (Alumunium Foil, Jarum Suntik, Gulungan Uang/Kertas, Dll), Bau-Bauan Yang Tidak Biasa (Di Kamar Tidur Atau Kamar Mandi)
30. Sering Makan Permen Karet Atau Permen Menthol Untuk Menghilangkan Bau Mulut
31. Sering Memakai Kacamata Gelap Dan Atau Topi Untuk Menutupi Mata Telernya
32. Sering Membawa Obat Tetes Mata
33. Omongannya Bas-Basi Dan Menghindari Pembicaraan Yang Panjang
34. Mudah Berjanji, Mudah Pulai Mengingkari Dengan Berbagai Alasan
35. Teman-Teman Lamanya Mulai Menghindar
36. Pupusnya Norma Atau Nilai Yang Dulu Dimiliki
37. Siklus Kehidupan Menjadi Terbalik (Siang Tidur, Malam Melek/Keluyuran)
38. Mempunyai Banyak Hutang Serta Menggadaikan Barang-Barang Atau Menjual Barang-Barang)
39. Bersikap Aneh Atau Kontradiktif (Kadang Banyak Bicara, Kadang Pendiam/Sensitif)
40. Paranoid (Ketakutan, Berbicara Sendiri, Merasa Selalu
41. Tidak Mau Diajak Bepergian Bersama Yang Lama (Keluar Kota, Menginap)
42. Sering Tidak Pulang Berhari-Hari
43. Sering Keluar Rumah Sebentar Kemudian Kembali Ke Rumah
44. Tidak Memperhatikan Kebersihan/Kerapian Diri Sendiri (Kamar Berantakan, Tidak Mandi)
45. Menunjukkan Gejala-Gejala Ketagihan ( Demam, Pegal-Pegal, Menguap, Tidak Bisa Tidur Berhari-Hari, Emosi Labil )
46. Sering Meminta Obat Penghilang Rasa Sakit Dengan Alasan Demam, Pegal, Linu, Atau Obat Tidur Dengan Alasan Tidak Bisa Tidur
47. Mudah Tersinggung
48. Berubahnya Gaya Pakaian Dan Musik Yang Disukai
49. Meninggalkan Hobi-Hobi Yang Terdahulu
50. Motivasi Sekolah Menurun (Malas Berangkat Sekolah Atau Mengerjakan Pr Atau Tugas Sekolah)
51. Di Sekolah, Sering Keluar Kelas Dan Tidak Kembali Lagi
52. Sering Memakai Jaket (Untuk Menutupi Bekas Suntikan, Kedinginan, Dll)
53. Sering Menunggak Uang Sekolah Atau Biaya-Biaya Lainnya
Sumber : http://kampungbenar.wordpress.com/ciri-ciri-perilaku-pecandu-di-rumah-sekolah/
Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba Pada Anak Remaja / Sekolah
Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba Pada Anak Remaja / Sekolah
Oleh: Tim Data & Info [13 Mei 2009, 09:30 WIB]
CIRI-CIRI UMUM :
- Susah diajak bicara
- Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga
- Mulai pulang terlambat tanpa alasan
- Mudah tersinggung
- Mulai berani bolos
CIRI-CIRI PENYALAHGUNAAN NARKOBA :
Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
- Jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk
- Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
- Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal
- Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar / di
dalam tas
- Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh
- Sering kehilangan uang/barang di rumah
- Mengabaikan kebersihan diri
Perubahan Perilaku Sosial
- Menghindari kontak mata langsung
- Berbohong atau manipulasi keadaan
- Kurang disiplin
- Bengong atau linglung
- Suka membolos
- Mengabaikan kegiatan ibadah
- Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
- Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau tempat-
tempat tertutup
Perubahan Psikologis
- Malas belajar
- Mudah tersinggung
- Sulit berkonsentrasi
DAMPAK PSIKOLOGIS & SOSIAL LAIN SECARA UMUM
- Emosi yang tidak terkendali
- Kecenderungan berbohong
- Tidak memiliki tanggung jawab
- Hubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu
- Cenderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain
- Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan
- Tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada
- Cenderung melakukan tindak pidana kekerasan
RESIKO PEMULIHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Ø Umumnya seorang pengguna Narkoba membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
pemulihan kondisi fisik, psikis dan sosial. Dalam tahap pemulihan untuk
kembali pada kondisi yang wajar, korban harus menjalani program rehabilitasi
Ø Dibutuhkan biaya yang besar, waktu, upaya, kerja keras, disiplin, niat yang
kuat dan kerjasama antara keluarga dan lembaga/pusat rehabilitasi untuk
pemulihan.
Ø Tidak ada jaminan sama sekali bahwa ia tidak dapat kambuh/menggunakan lagi,
sekalipun seorang pecandu sudah pulih beberapa tahun. Pemulihan adalah
perjuangan seumur hidup.
*Sumber :Majalah Polisi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JENIS-JENIS NARKOBA
JENIS-JENIS NARKOBA
Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat-obat berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
• Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
• Menimbulkan semangat
• Merasa waktu berjalan lambat.
• Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
• Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
• Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
o Menimbulkan euforia.
o Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
o Kebingungan (konfusi).
o Berkeringat.
o Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
o Gelisah dan perubahan suasana hati.
o Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau Putaw
Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
ü Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
ü Denyut nadi melambat.
ü Tekanan darah menurun.
ü Otot-otot menjadi lemas/relaks.
ü Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
ü Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
ü Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
ü Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
ü Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
ü Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
ü Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
• Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
• Mulut dan tenggorokan kering.
• Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
• Sulit mengingat sesuatu kejadian.
• Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
• Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
• Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
• Gangguan kebiasaan tidur.
• Sensitif dan gelisah.
• Berkeringat.
• Berfantasi.
• Selera makan bertambah.
KOKAIN
Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
ü Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
ü Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
ü Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
ü Timbul masalah kulit.
ü Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
ü Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
ü Merokok kokain merusak paru (emfisema).
ü Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
ü Paranoid.
ü Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
ü Gangguan penglihatan (snow light).
ü Kebingungan (konfusi).
ü Bicara seperti menelan (slurred speech).
ECSTASY atau AMFETAMIN
Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan.
Ø Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
Ø Suhu badan naik/demam.
Ø Tidak bisa tidur.
Ø Merasa sangat bergembira (euforia).
Ø Menimbulkan hasutan (agitasi).
Ø Banyak bicara (talkativeness).
Ø Menjadi lebih berani/agresif.
Ø Kehilangan nafsu makan.
Ø Mulut kering dan merasa haus.
Ø Berkeringat.
Ø Tekanan darah meningkat.
Ø Mual dan merasa sakit.
Ø Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
Ø Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
Ø Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur.
Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
v Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
v Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
v Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
v Nampak bahagia dan santai.
v Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
v Jalan sempoyongan.
v Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Ø Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
Ø Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
Ø Bernafas menjadi lambat dan sulit.
Ø Tidak mampu membuat keputusan.
Ø Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
Ø Mual, batuk dan bersin-bersin.
Ø Kehilangan nafsu makan.
Ø Halusinasi.
Ø Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
Ø Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Ø Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
Ø Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.
EFEK SAMPING & CIRI – CIRI PECANDU NARKOBA
EFEK SAMPING & CIRI – CIRI PECANDU NARKOBA
Efek narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda fisik, dapat dilihat dari tanda – tanda fisik si pengguna, seperti :
1. mata merah
2. mulut kering
3. bibir bewarna kecoklatan
4. perilakunya tidak wajar
5. bicaranya kacau
6. daya ingatannya menurun
1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
2. wajah anak pucat dan kuyu
3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak
4. matanya berair dan tangannya gemetar
5. nafasnya tersengal dan susuh tidur
6. badannya lesu dan selalu gelisah
7. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
Lalu bagaimana mengetahui bahwa anggota keluarga jadi pecandu obat terlarang itu? Mardan Sadzali memberikan ciri-ciri yang mudah diketahui pada pecandu narkoba.
• Pecandu daun ganja :
Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan makan karena perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu.
• Pecandu putauw :
Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis.
• Pecandu inex atau ekstasi :
Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh inex hilang.
• Pecandu sabu-sabu :
gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah dan sensitive.
STOP MULAI SEKARANG
Setelah anda tahu bahaya narkoba dengan segala jenisnya tersebut, anda harus segera berpikir :
1. Bahwa anda diciptakan Allah sebagai makhluq mulia, jangan anda nodai kemuliaan tersebut dengan memilih cara hidup hina karena narkoba;
2. Bahwa anda punya masa depan yang indah, jangan kau hilangkan masa depan anda dengan narkoba;
3. Bahwa anda akan hidup normal ( berkeluarga, bermasyarakat, dan beragama ) jangan ubah hidup anda menjadi tidak normal karena narkoba;
4. Bahwa semua yang anda perbuat akan dipertanggungjawabkan nanti di kehidupan abadi ( di akhirat ), jangan anda menyesal selamanya di kehidupan abadi itu karena narkoba.
5. Bahwa anda harus punya anggapan sendiri, bahwa narkoba sebenarnya adalah musuh anda : yang membuat hidup anda dan membuat badan anda semakin rusak serta yang merusak masa depan anda sendiri.
Stop dari sekarang....! Kalau mau pasti bisa....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar